Monday, 24 August 2009

gadis kecil di pertigaan jalan

aku terbangun di sebuah cafe kecil yang cukup nyaman
di hadapanku setangkup sandwich keju dan secangkir capucino hangat menemani pagi dingin ini.
dingin?
yah,,tepatnya bersalju..
hari itu salju lebat,di sela sela asap capucino dan tawa lepas para pengunjung..
aku melihat timbunan salju menutupi jalan..
" fiuhh "
hembusan nafas keluar dari mulutku ketika aku menarik risleting sweater ku sampai ke batas dagu..
ku lahap habis sandwich ku,ditemani " imagine" john lennon yg mengalun lembut ..
akhirnya kuputuskan untuk keluar,dan mencoba menikmati suasana pagi ini..
ku tempelkan earphone ku ke telinga,"friday,i'm in love " milik the cure mengalun lembut,tepat ketika aku melihat seorang pria menggandeng manis seorang wanita cantik
sebuah pemandangan yang cukup membuat dada berdesir dan tersenyum,,,
aku terus berjalan dan berjalan menunggu matahari melelehkan salju yang mengkudeta kota kecil nan indah ini.
sebuah pertanyaan tiba-tiba timbul di otak ku..
tempat ini tak asing,,
aku pernah melihatnya entah dimana..
tapi perlahan pertanyaan itu memudar dan ake terus melanjutkan perjalanan tanpa arah ini.
aku terhenti di pertigaan jalan,di seberang jalan aku melihat seorang gadis kecil menangis menelungkupkan mukanya ke lutut,di samping nya tergeletak pasrah dan patah sebuah permen lolipop besar..
aku menghampirinya
" what's wrong,little girl ? " aku bertanya sambil tersenyum
" m- my cand- my candy is .. " jawabnya terisak dan mengambil permennya yang sudah kotor dan rusak.
aku tersenyum dan menanyakan namanya..
" what's your name,girl ?"
" jenny " jawabnya
" jenny,don't be sad again, i have two big candies for you " kataku sambil mengeluarkan dua permen yang niatnya akan ku makan ketika sore tiba.
" for you" kataku sambil meyerahkan permen itu ke gadis kecil yang mempunyai bola mata yang indah sekali,aku sempat terhipnotis selama 3 detik karenanya.
" really,,?? " katanya sambil meyeka air matanya
" of course " aku menyerahkan nya sambil mengusap lembut rambut ikal nya
" thank you " katanya sambil berlari meninggalkan ku
di ujung jalan dia melambaikan tanganya.
aku hanya bisa tersenyum tenang melihatnya.
"perfect situation" nya weezer mengalun dari earphone ku.
dan aku kembali meneruskan perjalanan,,
dan matahari mulai membakar jalan.


ada meaningnya ini. .
ga' perlu melihat siapa orang nya yang akan mau lo tolong,apakah itu anak kecil,orang tua,atau bahkan orang cacat ekalipun.
yang penting ke pedulian lo dan keikhlasan lo untuk menolong..
dijamin kawan akan ada kebahagiaan yang tak terkira di balik semua itu.
:)

No comments:

Post a Comment